Karena helm buat balapan mobil dengan balapan motor memang beda rancangannya. Fitur yang sama terdapat dalam dua helm itu, misalnya adanya ventilasi udara, pelindung gores pada visor, anti fog pada visor.
Helm buat balap mobil juga dirancang anti api, sehingga lebih aman jika terjadi hal yang tak diinginkan.Selain itu, ketika terjadi benturan, helm itu juga tidak akan menimbulkan percikan api.
Standarisasi Helm F1
Berdasar website resmi F1, penutup itu disebut strip Zylon yang diperkenalkan sejak 2011. Penutup selebar 50mm itu digunakan untuk menambah keamanan dari benturan. Tentunya penutup itu sudah didesain sehingga tidak menggangu pandangan pembalap.
Selain itu helm pada F1 juga memiliki fitur HANS (Head and Neck Support) yang digunakan untuk menahan guncangan pada kepala.
Helm memang memiliki fungsi yang cukup krusial bagi seorang pembalap, khususnya untuk balapan sekelas Formula 1 (F1). Tapi, di sisi lain, helm juga menjadi identitas tersendiri bagi pembalapnya.
Begitu juga dengan Rio Haryanto, yang tahun ini turun di ajang balapan jet darat ini bersama tim Manor Racing. Pembalap asal asal Indonesia tersebut menggunakan helm dari produsen ternama asal Jepang, Arai. Desain dari helm yang digunakan oleh pembalap berusia 23 tahun ini cukup minimalis tapi elegan, dengan dominasi warna kuning dengan kelir warna merah dan putih. Di bagian visor atau kaca helm, terdapat stiker warna merah dan putih bendera Indonesia dengan tulisan Pertamina.
Helm Rio menjadi favorit salah satu media otomotif international. Tetapi, yang terpenting adalah keamanan helm itu bagi sang pembalap. Dan helm tipe GP-6RC yang dipakai Rio sudah sangat mumpuni dalam hal keamanan. Dalam situs resmi Arai, helm tersebut terbuat dari serat karbon dan telah memenuhi standar FIA. Jadi helm tersebut memang menjadi pilihan tepat bagi para pembalap yang akan bersaing di F1, GP2, atau kelas-kelas lain di mana aturan FIA 8860-2010 berlaku.
Meski terbuat dari karbon, namun helm ini cukup kuat dan memberikan kelenturan pada si pembalap. Helm ini memang memiliki aerodinamis yang sempurna, dan ventilasi udara yang membuat nyaman si pembalap. Beberapa helm dari Arai memang dibuat tahan api atau panas, dan untuk yang digunakan Rio mampu menahan panas hingga 800 derajat celcius selama 45 detik. Panas di dalam helm tidak akan melebihi 70 derajat celcius.
Selain itu, visor atau kaca helm akan melindungi wajah dari material yang terbang sampai dengan kecepatan 300 Mph. Harga di pasaran, tipe helm ini dijual sekitar €3.500 atau setara dengan Rp51 juta, sedangkan yang digunakan Rio diprediksi mencapai Rp60 juta lebih karena memiliki spesifikasi khusus. (one)
FIA (Federation Internationale de I'Automobile) sebagai federasi otomotif internasional pada musim ini telah mematenkan penggunaan halo protection pada setiap kokpit mobil yang berlaga dalam kejuaran Formula 1.
Bukan tanpa sebab, halo protection diyakini mampu meningkatkan aspek keselamatan pembalapnya saat terjadi tabrakan keras atau terguling. Hanya saja bentuknya tidak secara sempurna menutupi area kokpit pembalap layaknya kokpit pesawat tempur. Untuk itu, helm masih diandalkan sebagai pelindung utamaya.
Baru-baru ini, badan pengatur ajang balap mobil yang bermarkas di Swiss tersebut mengenalkan helm dengan desain baru yang bertujuan untuk meningkatkan standar keselamatan dan keamanan yang lebih tinggi, demikian seperti mengutip Carscoops.
Hasil riset 10 tahun dengan menggandeng pabrikan helm ternama seperti Bell, Stilo, Schuberth, dan Arai itu menjanjikan perlindungan yang maksimal meliputi anti peluru hingga penyerapan energi benturan agar keselamatan kepala penggunanya tetap terjaga.
"Helm top-end dengan standar baru dan paling aman di dunia ini akan membawa para penggunanya pada tingkat keselamatan berikutnya. Kami terus berusaha melakukan penelitian meningkatkan aspek keselamatan, dan inilah mengapa kami mengharuskan semua produsen memenuhi standar yang lebih ketat dalam setiap kejuaraan," ujar Direktur Keselamatan FIA, Laurent Mekies.
Helm dengan standard FIA 8860-2018 itu telah melewati sejumlah uji ketanahan seperti menahan benturan pada kecepatan 9,5 meter per detik. Dengan kekuatan itu, helm baru ini mampu membelokkan proyektil logam seberat 225 hingga 500 gram dengan kecepatan 250 km/jam.
Pelindung kepala tersebut juga tidak rusak ketika dibenturkan dengan material seberat 10 kg yang dijatuhkan dari ketinggian 5 meter. Tak hanya batok helmnya saja yag kuat menahan benturan, visornya pun mampu menghadang laju peluru senapan angin seberat 1,2 gram. Secara keseluruhan, helm ini mampu menahan panas api hingga 790 derajat celcius, edan.
Standar helm tersebut nantinya akan wajib diberlakukan pada kejuaraan Formula 1 musim depan, dan berlanjut diterapkan pada kejuaraan lain yang diatur oleh FIA.
Komentar
Posting Komentar